BLK Karanganyar melatih Calon Wirausahawan Baru Bengkel Sepeda Motor Injeksi
Sepeda motor menjadi pilihan masyarakat di Indonesia karena memiliki banyak keunggulan dibandingkan kendaraan lain diantaranya harganya lebih murah, hemat bahan bakar, dan lebih praktis. Setiap tahunnya produsen sepeda motor mengeluarkan varian terbaru dengan kemajuan teknologi yang canggih. Kemajuan teknologi mesin dengan sistem elektronik menjadi daya jual yang menarik, dan teknologi mesin karburator telah ditinggalkan. Teknologi elektronik pada mesin sepeda motor disebut dengan Electronic Fuel Injection (EFI) teknologi tersebut memanfaatkan perangkat elektronik untuk meningkatkan efisiensi kerja mesin sehingga mampu menghemat konsumsi bahan bakar. Sistem EFI sebenarnya telah ditemukan sejak lama, yaitu sejak tahun 1980 sudah banyak digunakan, namun teknologi tersebut mulai populer setelah tahun 2000an.
Teknologi karburator mulai ditinggalkan karena memiliki efisiensi yang lebih rendah dibandingkan dengan sistem injeksi elektronik. Namun mesin dengan sistem injeksi membutuhkan perawatan khusus, tidak semua bengkel bisa memperbaikinya jika terjadi kerusakan. Hanya bengkel tertentu yang juga menerima jasa perawatan mesin EFI. Banyak yang mengalami kendala dengan kemajuan teknologi sepeda motor, akibatnya melakukan servis dan perbaikan untuk kendaraan yang telah menggunakan teknologi injeksi. Padahal saat ini sepeda motor yang banyak digunakan oleh masyarakat telah menggunakan teknologi sistem injeksi. Hal tersebut merupakan sebuah peluang yang perlu dimanfaatkan.
Besarnya peluang jasa servis sepeda motor injeksi tersebut belum dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan teknologi terbaru mengakibatkan bengkel yang ada mengalami penurunan pendapatan akibat pelanggannya yang memilih servis di bengkel resmi. Keterbatasan teknologi dan kurangnya keterampilan dan pengetahuan tentang servis mesin injeksi dapat berdampak buruk terhadap kelangsungan usaha bengkel di daerah.
UPT BLK Kabupaten Karanganyar sebagai lembaga pelatihan pemerintah menyikapi hal tersebut dengan menyelenggarakan pelatihan Servis Sepeda Motor Injeksi pada PBK Angkatan 1 Tahun 2024 selama 37 hari yang dilaksanakan mulai tanggal 19 Februari s.d. 24 April 2024 diikuti sebanyak 16 peserta. Pelatihan tersebut sangat penting dilakukan untuk memberikan ilmu dan keterampilan servis sepeda motor injeksi kepada peserta latih sehingga nantinya bisa menjadi modal untuk mengembangkan usaha servis sepeda motor injeksi di daerahnya masing-masing